cover
Contact Name
Andri Budi Santoso
Contact Email
jurnal@lldikti4.or.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal@lldikti4.or.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tekno Insentif
ISSN : 19074964     EISSN : 2655089X     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Tekno Insentif adalah wadah informasi bidang teknik berupa hasil penelitian yang diterbitkan oleh LLDIKTI Wilayah IV dan frekuensi terbit dua kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Tekno Insentif" : 5 Documents clear
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DONOR DARAH BERBASIS WEB PADA UNIT TRANSFUSI DARAH KABUPATEN SUMEDANG Rizal Rachman
Jurnal Tekno Insentif Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.057 KB) | DOI: 10.36787/jti.v13i2.128

Abstract

Abstrak - Unit transfusi darah Kabupaten Sumedang merupakan satu-satunya pemasok kebutuhan darah untuk dua bank darah rumah sakit. Unit transfusi darah Kabupaten Sumedang memiliki tugas menyelenggarakan, mengatur, memfasilitasi kegiatan donor, persediaan darah dan pendistribusian darah. Dalam pelaksanaan tugasnya terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi seperti pada proses pencatatan data sering terjadi kesalahan, kehilangan atau kerusakan data, besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan formulir dan peralatan alat tulis kantor. Permasalahan yang timbul disebabkan karena sebagian proses belum sepenuhnya terkomputerisasi. Untuk itu, dibutuhkan sistem informasi donor darah yang dapat membantu petugas unit donor darah dalam menjalankan tugasnya. Sistem informasi donor darah ini dibuat menggunakan model waterfall yang mencakup analisis, desain, pengkodean dan pengujian. Web Sistem informasi donor darah dibuat dengan menggunakan frame work codeigniter, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan PHP, Javascipt, ­CSS dan penyimpanan basis data MySQL. Dari hasil penelitian yang dibuat dapat menjadi alat bantu bagi user dalam mengolah data dan transaksi, tingkat keakuratan data dan informasi lebih tinggi dan dapat meminimalisir pengeluaran biaya, data transaksi lebih aman dan mudah diakses karena sudah menggunakan sistem berbasis web yang terintegrasi dengan database yang terhubung ke jaringan internet. Abstrak - Unit transfusi darah Kabupaten Sumedang merupakan satu-satunya pemasok kebutuhan darah untuk dua bank darah rumah sakit. Unit transfusi darah Kabupaten Sumedang memiliki tugas menyelenggarakan, mengatur, memfasilitasi kegiatan donor, persediaan darah dan pendistribusian darah. Dalam pelaksanaan tugasnya terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi seperti pada proses pencatatan data sering terjadi kesalahan, kehilangan atau kerusakan data, besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan formulir dan peralatan alat tulis kantor. Permasalahan yang timbul disebabkan karena sebagian proses belum sepenuhnya terkomputerisasi. Untuk itu, dibutuhkan sistem informasi donor darah yang dapat membantu petugas unit donor darah dalam menjalankan tugasnya. Sistem informasi donor darah ini dibuat menggunakan model waterfall yang mencakup analisis, desain, pengkodean dan pengujian. Web Sistem informasi donor darah dibuat dengan menggunakan frame work codeigniter, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan PHP, Javascipt, ­CSS dan penyimpanan basis data MySQL. Dari hasil penelitian yang dibuat dapat menjadi alat bantu bagi user dalam mengolah data dan transaksi, tingkat keakuratan data dan informasi lebih tinggi dan dapat meminimalisir pengeluaran biaya, data transaksi lebih aman dan mudah diakses karena sudah menggunakan sistem berbasis web yang terintegrasi dengan database yang terhubung ke jaringan internet.
IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMALISASI PELAYANAN KEPENDUDUKAN Syafrial Fachri Pane; Rolly Maulana Awangga; Esi Vidia Rahcmadani; Seta Permana
Jurnal Tekno Insentif Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.745 KB) | DOI: 10.36787/jti.v13i2.130

Abstract

Abstrak - Pelayanan merupakan deretan peristiwa yang terjadi dalam berinteraksi langsung kepada masyarakat disekeliling atau dengan alat secara fisik dan menyajikan fasilitas yang memuaskan untuk penduduk lebih tepatnya dalam proses pembuatan surat pengantar akta kelahiran, seperti penjadwalan tanggal yang terlalu lama setelah penduduk mendaftar. Pada pelayanan kependudukan membutuhkan inovasi terbaru untuk meningkatkan dalam memberikan pelayanan yang baik tepat dan cepat kepada masyarakat. Proses pelayanan pada pembuatan jadwal pengambilan surat pengantar akta kelahiran yang dicatat dengan proses manual belum bisa dibuat secara maksimal sehingga perlu adanya perbaikan konsep kegiatan yang dikelola secara maksimal melalui penggunaan aplikasi optimalisasi penjadwalan yang tersusun secara otomatis. Oleh karena itu, kebutuhan tentang optimalisasi penjadwalan menjadi penting dan pembuatan aplikasi pada pelayanan tersebut harus dibangun secara lebih lengkap dan meliputi ruang lingkup yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penjadwalan pengambilan akta kelahiran menggunakan Algoritma Genetika, serta mendefinisikan Algoritma Genetika dalam proses penjadwalan. Algoritma Genetika yang terdiri dari definisi individu, inisialisasi chromosome, evaluasi chromosome, proses seleksi (crossover) dan proses mutase. Hasil dari algoritma genetika berupa tanggal dan bulan yang digunakan untuk pengambilan surat pengantar akta kelahiran berupa data penjadwalan yang tepat agar tidak terjadi keterlambatan. Hasil dari penelitian ini adalah berupa penjadwalan yang sudah terdapat waktu ruangan yang sudah tersusun lebih cepat dan akurat dari pada proses penjadwalan manual yang memakan waktu yang cukup lama sehingga menyulitkan petugas di catatan sipil serta menciptakan kinerja yang lebih maksimal dalam proses pemilihan dan pengolahan data terhadap aplikasi yang sudah dikelola sehingga menciptakan penjadwalan yang lebih terstruktur. Abstract - Service is a series of events that occur in interacting directly with the community around or with physical means and presenting satisfying facilities for residents more precisely in the process of making a birth certificate cover letter, such as scheduling dates that are too long after residents register. In population services, the latest innovations are needed to improve in providing good and fast service to the community. The service process in making schedules for taking birth certificates for birth certificates that are recorded with a manual process cannot be made to the maximum, so there needs to be an improvement in the concept of activities that are managed optimally through the use of automated scheduling optimization applications. Therefore, the need for optimizing scheduling is important and making applications for these services must be built more fully and cover a wider scope. This study aims to implement scheduling birth certificate using Genetic Algorithms, as well as defining Genetic Algorithms in the scheduling process. Genetic Algorithms which consist of individual definitions, chromosome initialization, chromosome evaluation, selection process (crossover) and mutase process. The results of the genetic algorithm in the form of dates and months are used to retrieve the birth certificate cover in the form of appropriate scheduling data so that there is no delay. The results of this study are in the form of scheduling where there is a time that has been arranged more quickly and accurately than the manual scheduling process which takes quite a long time, making it difficult for officers in the civil registry and creating maximum performance in the process of selecting and processing data on applications which have been managed so as to create more structured scheduling.
PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN MONITORING MAHASISWA BEASISWA DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS WEB SERVICE Muhamad Muslih; Mutiara Islam Hasanah
Jurnal Tekno Insentif Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.629 KB) | DOI: 10.36787/jti.v13i2.137

Abstract

Abstrak - Dalam pemberian beasiswa ada berbagai peraturan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa penerima beasiswa selama masa perkuliahan. Peraturan tersebut tertuang dalam surat peranjian program beasiswa, ketaatan terhadap peraturan tersebut akan selalu dievaluasi secara berkala, sehingga dapat yang menentukan status mahasiswa beasiswa. Proses monitoring mahasiswa program beasiswa Universitas Nusa Putra dilakukan secara konvensional dinilai kurang efektif. Sistem informasi monitoring mahasiswa program beasiswa yang terintegrasi merupakan salah satu solusi yang dapat membantu proses monitoring tersebut. Service Oriented Architecture (SOA) yang digunakan pada sistem informasi tersebut memberikan agility dan reusability pada layanannya. Yang menjadi objek penelitian yaitu mahasiswa program beasiswa, bidang akademik dan kemahasiswaan di Universitas Nusa Putra. Berdasarkan hasil pengujian pengguna menyatakan 86% puas pada layanan monitoring beasiswa tersebut, dimana derajat keeratan 0.656 dari nilai korelasi variable X kepada Y yang berarti kuat. Sehingga melalui penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengguna untuk dapat meningkatkan salah satu pelayanan perguruan tinggi yang lebih baik. Abstract - In giving scholarships, there are various regulations that must be met by scholarship recipients during the lecture period. The regulation is stated in the scholarship program agreement letter, compliance with these regulations will always be evaluated regularly, so that it can determine the status of scholarship students. The monitoring process of students at the Nusa Putra University scholarship program conducted conventionally is considered to be less effective. The monitoring information system of integrated scholarship program students is one solution that can help the monitoring process. Service Oriented Architecture (SOA) used in the information system provides agility and reusability to the service. The objects of research are scholarship program students, academics and student affairs at the Nusa Putra University. Based on the test results, the user stated that 86% were satisfied with the scholarship monitoring service, where the degree of closeness was 0.656 from the correlation value of variable X to Y, which means strong. So that through this study contributing to users to be able to improve one of the better tertiary services.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA SUBSIDI BERAS SEJAHTERA PADA KELURAHAN CIBEUNYING DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Ade Mubarok; Sandi Cahyadi
Jurnal Tekno Insentif Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.152 KB) | DOI: 10.36787/jti.v13i2.139

Abstract

Abstrak - Proses seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah calon penerima subsidi diterima atau tidak. Tujuan dari sistem penunjang keputusan seleksi penerima subsidi beras sejahtera (RASTRA) ini yaitu untuk membantu bagian Kasi Pemberdayaan Masyarakat dalam melakukan proses seleksi yang cepat dan tepat yang sesuai dengan beberapa kriteria yaitu, jumlah penghasilan, jenis pekerjaan, jumlah tanggungan, umur dan kepemilikan rumah. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Metode ini dipilih karena suatu bentuk model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia, yakni dalam hal ini adalah orang yang ahli dalam permasalahan proses seleksi calon seleksi penerima subsidi beras sejahtera Hasil dari penelitian ini adalah berupa aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi yang dibangun sebagai alat bantu untuk penentuan berhak tidaknya warga untuk mendapatkan subsidi. Abstract - The selection process is a series of activity steps used to decide whether prospective recipients of subsidies are accepted or not. The purpose of the decision support system for selection of recipients of prosperous rice subsidies (RASTRA) is to assist the Community Empowerment Section in conducting a quick and precise selection process that is in accordance with several criteria, namely, the amount of income, type of work, number of dependents, age and home ownership. Therefore, researchers use the Analyticalcal Hierarchy Process (AHP) method to solve existing problems. This method was chosen because of a form of decision support model in which the main equipment is a functional hierarchy with the main input of human perception, ie in this case an expert in the problem of the selection process for the selection of prospective recipients of prosperous rice subsidies. The results of this study are in the form of the application of a selection decision support system that was built as a tool for determining whether citizens are entitled to subsidies.
PEMBANGUNAN KIOS INFORMASI FASILITAS KEPEGAWAIAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN INDUSTRIAL PC Irwin Supriadi; Erwin Yulianto
Jurnal Tekno Insentif Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1650.711 KB) | DOI: 10.36787/jti.v13i2.174

Abstract

Abstrak - Pengelolaan / Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan hal mendasar yang harus diperhatikan oleh organisasi. Departemen SDM wajib mampu mengelola data karyawan dengan baik. Data karyawan tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan kewajiban dan hak yang dapat diterima oleh karyawan yang bersangkutan, calon pegawai yang siap dipromosikan, pemenuhan diklat untuk pegawai tertentu, dan masih banyak keputusan strategis lainnya yang berhubungan dengan data kepegawaian. Hal inilah yang melahirkan Human Resources Information System (HRIS). Tujuan utama HRIS adalah memudahkan pegawai sebagai pengguna untuk menyimpan data karyawan dan mengaksesnya dengan mudah kapan pun dibutuhkan. Saat ini penerapan HRIS masih tersentralisasi di Departemen SDM sehingga informasi pegawai masih belum terinformasikan ke masing-masing pegawai. Setiap pegawai mengalami kesulitan dalam mengakses informasi pribadinya dan harus melakukan konfirmasi ke petugas departemen SDM. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian deskriptif untuk pengumpulan data, sementara model pembangunan sistem memakai metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari tahapan pengonsepan, perancangan, pengumpulan material, pengembangan dan perakitan, pengujian dan pendistribusian. Solusi yang diberikan yaitu pembangunan kios informasi berbasis multimedia interaktif menggunakan Industrial PC yang dapat diakses oleh semua pegawai sebagai pusat informasi baik informasi umum mengenai SDM maupun informasi pribadi pegawai. Hasil penelitian yang dilakukan kepada tujuh ratus pegawai dengan menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS) yang diuji coba pada tujuh modul menghasilkan nilai rata-rata sebesar 4,18 (terdapat sedikit pemuatan namun tidak mengganggu). Abstract – Human Resources Management (HRM) is a fundamental thing that must be considered by the organization. The HR Department must be able to manage employee data properly. The employee data will be the basis for determining the obligations and rights that can be received by the employees concerned, prospective employees who are ready to be promoted, fulfillment of training for certain employees, and many other strategic decisions related to employment data. This is what gave birth to the Human Resources Information System (HRIS). The main objective of HRIS is to make it easier for employee as users to store employee data and access it easily whenever needed. Currently the implementation of HRIS is still centralized in the HR Department so that employee information is still not informed to each employee. Each employees have difficulty accessing their personal information and must confirm to the HR department officer. Based on these problems, we are interested in conducting research using descriptive research methods for data collection, while system development models are using Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method which consists the stages of conceptualization, design, material collecting, development and assembly, testing and distribution. The solution provided is the development of interactive multimedia-based information kiosks using industrial PC that can be accessed by all employees as information center for both general information about HR and employee personal information. The results of research conducted on seven hundred employees using the Mean Opinion Score (MOS) method which were tested on seven modules produced an average value of 4.18 (there was a slight loading but not disturbing).

Page 1 of 1 | Total Record : 5